Di sisi lain, Agato P. P. Simamora dari Kemenko Polhukam menyatakan bahwa data yang diperoleh pada tahap kedua akan menjadi pertimbangan penting dalam pertemuan Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) yang akan datang.
Selain itu, Harapan Nasution, Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu, menjelaskan bahwa keikutsertaan Imigrasi Kotamobagu dalam kegiatan ini adalah wujud dukungan nyata terhadap program pemerintah terkait penyelesaian masalah kewarganegaraan dan bantuan kemanusiaan di daerah perbatasan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Imigrasi untuk memastikan setiap langkah kebijakan selalu berpihak pada nilai kemanusiaan tanpa mengesampingkan penegakan hukum. Sinergi lintas instansi seperti ini juga memperkuat peran Imigrasi dalam menjaga ketertiban keimigrasian sekaligus melindungi warga rentan,” ungkap Harapan.
Pelaksanaan seluruh kegiatan berlangsung dengan baik dan menghasilkan output yang positif, menunjukkan kerjasama yang erat antara Kemenko Polhukam, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Pemkot Bitung, dan Konjen Filipina Manado dalam memberikan pelayanan yang terpadu, berempati, dan berkesinambungan kepada komunitas Persons with Family Documentation Issues (PFDs) di Sulawesi Utara.








