5. Hari Sebagai Petunjuk bagi Umat Islam
Mengutip buku Ringkasan Shahih Muslim karya Nashiruddin Al-Albani, hari Jum’at merupakan hari yang ditunjukkan oleh Allah SWT kepada umat Islam.
Abu Hurairah RA berkata, “Rasulullah bersabda,
“Kita adalah umat yang akhir, namun umat yang terdepan pada hari kiamat. Kita adalah orang-orang yang masuk surga pertama kali. Hanya saja umat-umat lain itu diberi kitab sebelum kita. Sedangkan, kita diberi kitab setelah mereka, lalu mereka berselisih. Kemudian Allah memberi kita petunjuk mengenai kebenaran yang mereka perselisihkan. Maka, inilah hari yang mereka perselisihkan yang ditunjukkan Allah kepada kita, yaitu hari Jum’at. Maka, hari Jumat ini milik kita, besok (Sabtu) adalah milik orang Yahudi, dan besok lusa (Ahad) adalah milik orang Nasrani” (HR Muslim)
6. Terjaga dari Siksa Kubur bagi Siapa yang Meninggal pada Hari Jum’at
Merujuk kembali pada buku Aktivasi Mukjizat Hari Jum’at, sesorang yang meninggal pada hari Jum’at akan mendapatkan keistimewaan, yaitu terhindar dari siksa kubur. Tentu dengan catatan, ia tidak mengerjakan dosa-dosa besar.
“Barangsiapa yang meninggal dunia di malam Jum’at dan hari Jum’at terjaga dari fitnah siksa kubur.” (HR. At Tirmidzi dari Abdullah bin Amr bin Ash)
Betapa sungguh istimewamya hari Jum’at, mari maksimalkan ibadah dan amalan-amalan baik untuk mendapatkan semua keutamaan yang telah Allah SWT berikan di hari Jum’at.
