Surabaya – Suasana perayaan Natal di Universitas Petra, Surabaya, tahun ini terasa istimewa dengan hadirnya instalasi dekorasi sepanjang 63 meter yang dirancang menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Dekorasi tersebut mengusung motif budaya Papua dan menjadi pusat perhatian di lingkungan kampus.
Instalasi ini menampilkan kekayaan budaya Papua melalui berbagai ornamen khas, di antaranya 28 alat musik tradisional Tifa, empat perisai suku Asmat, tombak, tas anyaman tradisional noken, manik-manik, serta sejumlah patung. Seluruh elemen dirancang secara detail dengan memadukan teknologi AI dan nilai-nilai budaya lokal.
Mahasiswa Indonesia turut berpartisipasi dalam perayaan ini dengan berdiri di samping dekorasi, menegaskan semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi ciri khas perayaan Natal di kampus tersebut.
Kehadiran instalasi ini tidak hanya memperindah suasana Natal, tetapi juga menjadi simbol integrasi antara teknologi modern dan kekayaan budaya Nusantara. Universitas Petra menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang tetap berakar pada tradisi lokal, sekaligus memperkuat semangat toleransi dan persatuan di kalangan civitas akademika.








