Mengemban studi lanjut sebagai seorang pemimpin daerah bukanlah perkara sederhana.
Kesibukan menjalankan tugas publik, menghadiri pertemuan pemerintahan, melakukan kunjungan ke berbagai desa, serta menghadapi dinamika politik, harus diseimbangkan dengan tuntutan akademik.
Namun, bagi Yusra, dedikasi terhadap pendidikan merupakan wujud pengabdian lainnya. Bagi Yusra, meraih gelar Magister Sains bukan sekadar pencapaian akademis. Gelar tersebut melambangkan perjuangan, ketekunan, dan dorongan moral untuk menginspirasi generasi muda Bolmong.
“Saya ingin anak-anak Bolmong tahu pendidikan itu membuka banyak pintu. Jangan ragu untuk bermimpi, apalagi untuk belajar,” ujarnya.
Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Sompie, mengingatkan para wisudawan bahwa kelulusan bukanlah garis akhir, melainkan titik awal dari perjuangan berikutnya.
