Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya agenda pada hari itu, yaitu sidang paripurna untuk menetapkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029 serta membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan.
Wakil Bupati meminta organisasi perangkat daerah yang menerima penambahan anggaran untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan dengan benar, dan memastikan setidaknya 70% anggaran digunakan untuk program utama, sementara 30% sisanya dialokasikan untuk operasional pendukung.
“Anggaran ini harus bermanfaat untuk rakyat. Jangan asal input, tetapi pastikan hasilnya baik dan maksimal,” tegasnya.
Wakil Bupati menutup arahannya dengan mengimbau seluruh pegawai agar tertib dalam administrasi, termasuk ketepatan pengisian absensi mingguan, dan berkomitmen melanjutkan koordinasi melalui grup kerja masing-masing.