Sementara itu di tempat yang sama, Kapolres Boltim AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, S.S.T., S.H., M.Si., M.Mar.Eng., memaparkan secara mendalam tujuan dan alasan di balik implementasi program SPPG di Kabupaten Boltim.
“Tujuan utama dari *groundbreaking* SPPG ini adalah mendukung program-program Presiden terkait ketahanan pangan. Melalui arahan Bapak Kapolri, seluruh Polres di Indonesia diwajibkan memiliki satu dapur SPPG yang akan digunakan untuk mendistribusikan makanan gratis bergizi kepada siswa-siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA,” terang Kapolres.
Ia juga memastikan bahwa kesiapan lokasi dan sumber daya telah mencapai 90%.”Lokasi dan personel sudah kami siapkan. Saat ini proses sudah 90 persen. Bangunan yang akan digunakan sudah ada, tinggal tahap renovasi. Dan yang lebih penting, gedung tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Daerah, yang menunjukkan sinergi kuat antara kami dan Pemkab Boltim,” tambahnya.
Kapolres Boltim juga menekankan besarnya dampak positif program ini bagi masyarakat
“Program makan bergizi gratis ini akan berdampak sangat besar bagi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Dengan makanan bergizi setiap hari, kami berharap mereka tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan *groundbreaking* SPPG ini juga disiarkan secara daring bersama dengan 204 titik Polres lainnya se-Indonesia.
