Visi yang diusung adalah “Bangkit Bekerja Membangun Desa Menuju Bolaang Mongondow Timur Sejahtera dan Berkelanjutan”, beserta misi pembangunan, isu-isu strategis daerah, prioritas pembangunan, dan target indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sampai tahun 2030.
Wakil Bupati Argo V. Sumaiku menekankan bahwa RPJMD bukan hanya sekadar dokumen administratif, melainkan juga komitmen sosial antara pemerintah daerah dan warga masyarakat.
“Setiap program dan kegiatan yang termuat dalam RPJMD harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Dokumen ini adalah kompas pembangunan yang harus kita jalankan dengan penuh komitmen, disiplin, dan akuntabilitas,” tegasnya.
Kepala Bappeda Boltim, Ir. James H.D. Kinontoa, menambahkan bahwa penyusunan RPJMD 2025–2029 telah diselaraskan dengan RPJMN, RPJPN, serta prioritas pembangunan Provinsi Sulawesi Utara.