“Pak Brigjen Parwito menekankan pentingnya sinergi dan sinkronisasi lintas sektor agar kebijakan dan program pertahanan dapat berjalan efektif serta sesuai dengan target RPJMN 2025–2029,” ujar Wabup Deddy.
Top eksekutif ini menambahkan bahwa Gubernur Sulut dalam momen itu menegaskan pentingnya kehadiran kepala daerah dalam rakor sebagai bentuk komitmen terhadap isu strategis nasional karena pertahanan negara bukan hanya urusan TNI dan Polri, tapi juga tanggung jawab pemerintah daerah dan masyarakat.
“Pak Gubernur mencontohkan peran masyarakat pesisir sebagai garda terdepan dalam pertahanan, terutama dalam kondisi darurat. Di mana dikatakannya bahwa insiden kebakaran kapal KM. Barcelona baru-baru ini menjadi bukti pentingnya partisipasi aktif masyarakat pesisir yang menjadi penolong pertama sebelum aparat tiba di lokasi,” ungkap Wabup.
“Pemda Bolsel sangat mendukung kebijakan penguatan pertahanan semesta ini. Karena sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menghadapi tantangan pertahanan ke depan, termasuk melalui penguatan komponen pendukung berbasis potensi lokal,” pungkas duet sehati Bupati Iskandar Kamaru ini.