“Melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian Anda, kita sedang membangun Indonesia Kuat yang sesungguhnya,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa pemerintah tidak menuntut guru bekerja lebih keras, melainkan bekerja lebih cerdas dan bermakna.
“Kami akan terus berupaya menghilangkan segala kendala struktural yang membelenggu potensi Anda,” lanjutnya.
Menutup amanat tersebut, Menteri mengajak seluruh insan pendidikan menjadikan Hari Guru Nasional 2025 sebagai momentum memperbaharui komitmen untuk mendidik dengan sepenuh hati.








