Penutupan Jalur Trans Sulawesi, Menuai Protes Warga Desa Muntoi

Dengan demikian, akses utama yang menghubungkan Bolaang Mongondow dengan daerah lain di Sulawesi Utara akan terputus sepenuhnya selama satu hari setengah.

Keputusan itu memicu demonstrasi dan kecemasan dari masyarakat dan para pengendara. Banyak pihak berpendapat bahwa penutupan jalan secara menyeluruh tanpa solusi lain setara dengan melumpuhkan aktivitas ekonomi dan interaksi sosial warga.

Bacaan Lainnya

“Ini bukan sekadar jalan biasa. Ini jalur utama Trans Sulawesi. Kalau ditutup total, dampaknya luar biasa. Harusnya dipikirkan dulu jalur alternatif sebelum diputuskan,” tegas seorang warga Desa Muntoi kepada wartawan.

Jalan Trans Sulawesi di wilayah Passi Barat adalah urat nadi penghubung antar provinsi. Setiap hari, ratusan hingga ribuan kendaraan melintasi jalan ini mengangkut berbagai keperluan, mulai dari logistik, bahan makanan pokok, hingga bahan bakar minyak.

Selain itu, jalur tersebut juga merupakan akses utama bagi ambulans dan kendaraan darurat yang menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu dan Manado.

“Bagaimana kalau ada mobil ambulans membawa pasien gawat darurat ke RSUD Kotamobagu? Apakah mereka harus menunggu jembatan selesai dipasang?,” ucap warga lainnya dengan nada kesal.

banner 400x200

Pos terkait

banner 420x110