Setelah melalui penantian panjang dan dinamika politik yang mewarnai proses seleksi, undian resmi Piala Dunia 2026 akhirnya dilaksanakan di Washington, DC, pada Sabtu (6/12/2025) pagi hari waktu Indonesia.
Isu-isu politik, khususnya terkait visa, sempat menjadi perhatian utama dalam beberapa pekan terakhir, terlebih dengan kehadiran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam acara tersebut.
Namun, sorotan publik segera tertuju pada dunia sepak bola dan peruntungan 48 tim peserta saat undian dimulai.
Kehadiran tiga kepala negara tuan rumah yaitu Presiden Trump, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum yang duduk bersama di Kennedy Center, menambah keistimewaan acara ini, menunjukkan komitmen penuh mereka terhadap penyelenggaraan turnamen di tiga negara sekaligus.
Momen semakin berkesan ketika Gianni Infantino, Presiden FIFA, menganugerahkan FIFA Peace Prize kepada Trump, sebuah penghargaan yang telah diperkirakan akan diterima sejak diumumkan pada November lalu.
Meskipun aspek politik dan seremonial mendapat sorotan, fokus utama tetap pada pengundian grup yang sangat menentukan bagi 42 tim yang sudah lolos beserta jajaran ofisial dan pendukungnya.
Hasil undian yang membagi tim ke dalam 12 grup berisi empat tim tersebut menghadirkan harapan, kejutan, dan tantangan bagi para peserta.
Pertandingan pembuka Piala Dunia 2026 juga menghadirkan sentuhan nostalgia, di mana Meksiko akan berhadapan dengan Afrika Selatan pada 11 Juni di Mexico City, mengulang laga pembuka tahun 2010 yang dikenang lewat gol indah Lawrence Tshabalala, sebuah momen yang masih membekas di hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
