BMRPost.id, Bolmong – Dua rektor dari perguruan tinggi keagamaan, yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado yang dipimpin oleh Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd., menemui Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi. Pertemuan berlangsung di ruang kerja bupati dengan didampingi Sekretaris Daerah Bolmong, Abdullah Mokoginta, SHS.H., M.Si., Selasa, 17/06/2025.
Pada pertemuan tersebut, Bupati Bolmong menyampaikan bahwa penguatan kerja sama antarlembaga dan sinergi strategis di bidang pendidikan serta moderasi beragama menjadi prioritas utama pembahasan.
“Berbagai peluang kolaborasi telah dibahas secara rinci, mulai dari pengembangan sumber daya manusia, riset bersama, program pengabdian masyarakat, hingga pelatihan aparatur sipil negara di bidang keagamaan,” jelas Bupati Yusra Alhabsyi.
Bupati menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Bolmong dipandang sebagai mitra yang menjanjikan dalam memajukan pendidikan tinggi yang melibatkan banyak pihak dan bersifat kerjasamakolaborasi di Sulawesi Utara.
Bupati Yusra sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan kedua institusi pendidikan tersebut, dan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh setiap bentuk kolaborasi yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya daerah.
“Kerja sama ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menjunjung tinggi inklusivitas dan kemajuan sumber daya manusia,” tegas Yusra dalam sambutannya.
Rektor IAIN Manado, Prof. Ahmad Rajafi, juga menyatakan hal serupa, dengan harapan agar rencana kerja sama ini segera diwujudkan menjadi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Bolmong.
Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, turut menekankan perlunya kerja sama antar berbagai sektorantarsektor. Menurutnya, pendidikan agama yang inklusif perlu dijadikan sebagai salah satu strategi dalam memajukan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi serta menyusun rencana kerja yang jelas dan terarah.
Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dalam memajukan pendidikan yang melibatkan berbagai agama dan mendorong moderasi beragama, sebagai langkah untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai.