Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar mengenai pelarangan kegiatan masyarakat pada akhir pekan. Pihak Pemkab menyatakan bahwa tidak ada larangan, melainkan hanya imbauan yang disampaikan melalui surat edaran untuk meningkatkan koordinasi dan tertib administrasi pemerintahan.
Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Boltim, Hendra Tangel, surat edaran tersebut bertujuan mendorong masyarakat untuk menjadwalkan kegiatan secara lebih teratur, terutama yang memerlukan kehadiran pimpinan daerah.
“Pemkab tidak pernah melarang masyarakat melaksanakan acara pada hari Sabtu dan Minggu. Yang disampaikan dalam edaran adalah imbauan agar pelaksanaan kegiatan masyarakat yang melibatkan pejabat pemerintah daerah bisa diselaraskan waktunya secara lebih terstruktur,” ujar Hendra.
Ia menjelaskan bahwa surat edaran ini juga dimaksudkan untuk menjamin kejelasan jadwal kegiatan dan memfasilitasi pengelolaan waktu yang lebih efektif oleh pemerintah daerah, sembari tetap menjaga kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan tugas-tugas utama.
“Kegiatan masyarakat tetap bisa dilaksanakan kapan saja. Namun kami harapkan adanya saling pengertian, termasuk dalam proses permohonan kehadiran pejabat. Koordinasi lebih awal akan membantu semua pihak,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Boltim mengimbau warga untuk tidak mempercayai informasi keliru yang beredar di media sosial, dan selalu mengacu pada sumber informasi resmi dari pemerintah.
“Kami terbuka untuk klarifikasi dan komunikasi. Pemkab senantiasa menjunjung prinsip transparansi dan kolaborasi bersama masyarakat,” pungkas Hendra Tangel.
