BMRPost.id, Sulut – Proses seleksi (Assessment Center) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mencapai tahap final pada hari Kamis, 26 Juni 2025.
Dari lima kandidat yang mengikuti seleksi, hanya satu yang akan terpilih sebagai Panglima Aparatur Sipil Negara (ASN) di Boltim.
Berikut ini adalah perkiraan mengenai nama tersebut.Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim yang kompeten,
Assessment Center telah diselenggarakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) regional XI.
Para calon Sekda akan melalui berbagai tahapan ujian, termasuk tes Computer Assisted Test (CAT), presentasi makalah, dan wawancara langsung dengan BKN RI.
“Rangkaian seleksi Sekda Boltim ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni Selasa hingga Kamis, 24-26 Juni 2025,” kata Kepala BKPSDM Boltim, Rita Kamumu.
Persyaratan menjadi Sekda di antaranya:
– Memiliki pengalaman kerja minimal tujuh tahun yang relevan dengan posisi yang dilamar.- Memiliki pengalaman kerja secara keseluruhan minimal lima tahun di bidang hukum, keuangan, sumber daya manusia, perencanaan organisasi, atau pemerintahan.
– Memiliki pengalaman minimal dua tahun dalam posisi administrator atau jabatan fungsional setingkat ahli madya, baik saat ini maupun sebelumnya.
– Jabatan dengan tingkatan minimal tertentu, seperti Pembina Utama Muda golongan IV/b.
– Melampirkan surat keterangan tidak pernah dihukum pidana dan surat berkomitmen untuk menandatangani Pakta Integritas.
– Sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dan/atau Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN).
“Lima peserta yang ikut, semuanya sudah memenuhi syarat. Hari ini, mereka sudah selesai mengikuti Assessment Center. Kemudian ada tes wawancara lagi dari Pansel di tanggal 1 dan 2 Juli pekan depan,” kata Rita.
Tim Seleksi akan mewawancarai lima kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang berasal dari kalangan akademisi, birokrat, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, dan mantan Sekda Boltim.
“Ada Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si, Ir. J. Sonny Warokka, Ph.D, Dr. Akhmad Syauki, SH, MH, Dr. Praseno Hadi, Ak.,M.M dan Prof. Dr. Ichdar Domu, M.Pd,” tambah Rita.
Peserta Calon Sekda Boltim :
M Iksan Pangalima
Kepala Dinas Perikanan
Kepala Bapeda
Kepala DP3A
Plh Sekda
Iklas Pasambuna
Kabag Tapem
Kepala Diskominfo
Sekretaris Disnakertrans
Kabag Risalah DPRD
Agus Ruhimat
Sekretaris Diskominfo
Moh Rezhah Mamonto
Kepala BKPSDM
Kepala Diskominfo
Hardiman Pasambuna
Kepala Inspektorat
Sekretaris DPRD
Prediksi Siapa Yang Akan Menjadi Sekda Boltim
Di antara kelima kandidat, Iksan Pangalima dianggap sebagai yang paling berpeluang untuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim. Hal ini didasarkan pada pengalaman kerjanya di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta fakta bahwa ia satu-satunya yang pernah memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Boltim.
Dengan demikian, keahlian dalam perencanaan daerah telah diakui, bahkan dipercaya oleh Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Oskar Manoppo dan Argo V Sumaiku, untuk menjabat sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Boltim.
“Selain punya pengalaman, cara kerja Iksan juga cocok dengan Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap sumber yang tidak mau namanya dipublikasi.